Kesalahan Ketika Anak Demam Menurut Dr. Mercola

Ilustrasi - Demam

Ketika si buah hati terserang demam, tak jarang orang tua menjadi panik.

Sikap apa yang sebenarnya perlu dilakukan ketika demam menyerang si kecil?

Perlukah membawa ke dokter jika anak demam? Kapan perlu dan kapan tidak perlu?

Kekhawatiran orang tua bisa dimaklumi, karena demam atau bahasa Inggrisnya fever adalah suatu kondisi yang cukup sering menyerang anak-anak, dan hal ini merupakan salah satu alasan utama orang tua langsung membawa anak ke dokter.

Perlu diketahui bahwa demam yang terjadi pada anak di bawah 3 bulan perlu ditindaklanjuti dengan lebih serius, karena hal tersebut bisa diakibatkan oleh infeksi bakteri. Anak yang kejang saat demam juga harus diperiksa oleh dokter, paling tidak ketika pertama terjadi.

Menurut Dr. Mercola, pada kenyataannya demam (fever) adalah sebuah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik. Ketika terjadi pada anak yang tidak terlihat tertekan, demam adalah tanda yang baik. Ini adalah bukti bahwa anak tersebut memiliki sistem kekebalan yang aktif. Fever tidaklah membahayakan otak atau tubuh, meski demam memang meningkatkan kebutuhan akan air.

Apakah Anda harus khawatir akan demam pada anak, dan menurunkan demam adalah pilihan terbaik?

Dr. Mercola mengatakan bahwa dalam kebanyakan kasus, fever /demam biasa adalah menunjukkan bahwa sistem imun anak bekerja dengan baik. Hampir semua binatang mengalami demam secara alami ketika mereka melawan bakteri atau virus dan respon ini terjadi untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyingkirkan penyebab sakit.

Jadi di banyak kasus, menurunkan demam sebenarnya tidak perlu. Bahkan, menurunkan demam bisa menghambat proses penyembuhan anak dan justru memperpanjang penyakit, bukan mempercepat kesembuhan. Tapi, Anda bisa melakukan sesuatu jika anak merasakan ketidaknyamanan.

Jika Anda melihat si buah hati (yang berusia 3 bulan ke atas) merasa sangat tidak nyaman karena demam, Anda bisa melakukan pertolongan pertama dengan fever patch (plester penurun demam) atau kompres.

Ingatlah bahwa demam bukanlah sesuatu untuk ditakuti. Ada bukti yang menunjukkan bahwa demam adalah sesuatu yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Dr. Mercola, demam bisa diibaratkan dengan angkat besi, yang semakin berat bebannya, maka tubuh juga menjadi semakin kuat.

American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa:

Demam bukanlah penyakit, tetapi adalah gejala penyakit dan biasanya tanda yang positif bahwa tubuh sedang melawan infeksi

Kapan demam bisa menjadi berbahaya?

Dalam banyak kasus, istirahat dan banyak minum adalah dua hal yang perlu dilakukan ketika demam menyerang. Demam (fever) dapat meningkatkan hilangnya cairan tubuh, jadi penting untuk memberi minum anak, meski mereka tidak merasa haus, supaya mencegah dehidrasi.

Namun, ada beberapa kasus di mana orang tua perlu memberi perhatian lebih ketika anak demam, yaitu ketika:

• Demam terjadi pada anak di bawah 3 bulan (pada suhu berapapun)
• Suhu demam di atas 39 derajat Celsius pada anak antara 3 dan 36 bulan, jika mereka nampak sakit
• Kapan saja ketika demam melebihi 40 derajat Celsius.

Referensi:

Do You Make This Common Mistake When Your Child is Sick?http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2011/02/03/the-benefits-of-fever.aspx